Gerimis menjadi teman pendakian ke gunung prau dieng setelah kedatangan rombongan wisatawan dari jakarta, temanggung, salatiga, ( Mas gazhi, adib, hendra, monica, ine, bagus, rizal, egha, okky, diego, shodiq, adi ).
Start pendakian dari basecamp tim dieng indonesia dot com via dieng plateau, area gemekan, bukit bucu, plintangan, tanjakkan jomblo, jalur tikus tower anjir, telaga wurung, sempat memakan waktu hampir 4 jam perjalanan tim guide mengambil alih untuk buka tenda sebelum di area camp ground utama karena kondisi peserta dan cuaca yang mulai turun gerimis.
Selama pendakian di malam tahun baru kami masih bisa melihat keindahan dataran tinggi dieng di sore hari bahkan malam pergantian tahun baru 2015 juga di hiasi bintang dan deretan pegunungan di sebelah timur seperti gunung sindoro, sumbing, merapi, telomoyo, unggaran, merbabu semakin menambah semangat peserta berburu matahari terbit esok harinya.
Detik-detik terbitnya matahari di tahun baru kali ini berakhir dengan sedikit kecewa karena kondisi cuaca penuh kabut menjadi teman perjalanan camping di malam pergantian tahun. Hal itu juga dapat di maklumi oleh semua peserta dan berharap suatu saat nanti bisa berkunjung kembali menikmati indahnya gunung prau.
Namun apa boleh buat ketika peserta beranjak bangun dari tenda masing-masing , cuaca gunung prau berubah dengan tebalnya kabut pagi di area camp ground hingga siang hari.
Camping tahun baru di gunung prau juga menjadi wisata camping terakhir tahun ini karena rencana dari pihak basecamp pendakian akan di tutup kegiatan camping dari bulan januari hingga akhir april nanti.