Hutan rawa di area lembah semurup dieng sebagai tempat munculnya mata air gunung pangonan dieng memang sudah mulai banyak di kunjungi oleh wisatawan terutama setiap weekend datang. Lembah semurup yang terletak di bekas kepundan kawah mati gunung pangonan dieng, merupakan savana kecil namun menarik untuk di jelajahi di pagi hari selain terdapat tempat untuk melihat golden sunrise musiman di puncak gunung pangonan.
Watu tumpang fenomena unik di atas gunung pangonan dieng hasil dari proses erupsi secara alami masih terlihat jelas ketika pendakian ke gunung pangona melalui jalur utara di areal lahan pertanian kentang. Dari watu tumpang dieng perjalanan di lanjutkan ke arah selatan menuju lembah semurup.
Keindahan kawasan pabunan ( tempat bun upas ) bisa di saksikan di atas patahan dari puncak gunung pangonan. Tempat di mana munculnya frost musim kemarau di area tersebut juga terdapat sumber mata air alami.
Objek wisata alam untuk kegiatan paket wisata hiking ke lembah semurup dieng banjarnegara adalah terobosan baru untuk para penggiat alam dan di kelola oleh pelaku wisata lokal kawasan dieng plateau.
Selain pemandangan telaga merdada diatas gunung juga terdapat situs baru peninggalan kuno di lereng gunung pangona yang hingga sekarang masih menjadi misteri akan keberadaannya.
Pohon khas cemeti berusia ribuan tahun di lembah semurup dieng menyerupaui hutan amazon, dengan tanah berawa, lumut, serta rumput ilalang di sepanjang aliran mata air dari rekahan batu juga menambah suasana mistis ketika berada di sana.